You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKPKP DKI Jakarta Gelar Webinar Pengembangan Inovasi Diversitifikasi Produk Olahan Hasil Pertanian B
.
photo Wuri Setyaningsih - Beritajakarta.id

Pegiat Gang Hijau Dilatih Kembangkan Produk Olahan Hasil Pertanian

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggelar webinar Pengembangan Inovasi Diversifikasi Produk Olahan Hasil Pertanian Bagi Pegiat Gang Hijau. Kali ini, webinar yang menyajikan pelatihan pembuatan pie brownies dan bakwan okonomi yaki dari tepung mocaf diikuti sebanyak 155 peserta terdiri dari kader PKK, anggota kelompok tani (poktan) dan gang hijau di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan bahan pangan untuk diolah dan bagaimana caranya gizi serta manfaatnya tetap utuh

Kabid Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta,  Mujiati mengatakan, webinar ini merupakan series kedua yang berkolaborasi dengan Astragraphia, pegiat urban farming dan praktisi bidang pertanian.

"Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan bahan pangan untuk diolah dan bagaimana caranya gizi serta manfaatnya tetap utuh," ujar Mujiati, Kamis (19/8).

Dinas KPKP DKI Adakan Pelatihan Merangkai Bunga Secara Daring

Dikatakan Mujiati, di masa pandemi seperti saat ini, warga tetap setia menyediakan pangan bagi keluarga. Bahkan ada yang sudah menjadikan usaha ekonomi.

"Selama ini kita berupaya gang kita bisa hijau dan tanaman kita bisa dipetik hasilnya. Kita akan kembangkan itu dengan makanan olahan, supaya gang hijau kita dikenal banyak orang dan terus produktif," katanya.

Ia pun berharap, peserta yang mengikuti webinar ini ke depan semakin menjadikan gang hijau menjadi lestari dan penuh dengan tanaman produktif dilanjutkan dengan bagaimana tanaman tersebut bisa diolah manfaatnya serta bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Sementara itu, Food and Nutrition Consultan, Marina Noor yang menjadi narasumber menambahkan, pangan olahan yang dipetik dari kebun maupun gang hijau selama ini sudah terbukti efektif membuat perekonomian di suatu wilayah berkembang.

"Jadi sayang sekali kalau tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Padahal banyak di sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4091 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2793 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1781 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1572 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1437 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik